Nostradamus permainan

Alur cerita

« Nostradamus – Ramalan Terakhir » diatur dalam Provence abad ke-16, di negara yang dilanda perang agama dan dihancurkan oleh wabah.
Sudah tiga tahun sejak pemerintahan Catherine de Médicis sebagai bupati berakhir, tetapi dia masih memegang tampuk kekuasaan, menjadikannya sasaran serangan berulang kali dari bangsawan Prancis. Suatu hari di bulan Maret 1566, ketika dia menyadari bahwa dia telah menjadi korban kutukan yang mengerikan, dia menoleh ke dokter dan peramalnya, Michel de Nostre-Dame, lebih dikenal sebagai Nostradamus.

Sayangnya, nabi terkenal itu terlalu tua dan lemah untuk menjalankan misi semacam itu sendirian. Menolak untuk meninggalkan ratunya pada saat dibutuhkan, dia mengirim putrinya Madeleine menggantikannya. Namun, tidak ada yang namanya peramal wanita, apalagi dokter wanita di abad pertengahan. Untuk diterima seperti itu, wanita muda itu harus menyamar dan mengambil identitas adik laki-lakinya, César, yang sedang pergi selama beberapa waktu.

Bergantian antara Madeleine sang wanita muda dan Madeleine yang menyamar sebagai César, para pemain terjun ke dalam film thriller di mana rencana politik dan ramalan leluhur saling terkait. Gim ini dimulai sebagai petualangan awal mengikuti jejak ayahnya, nabi dan peramal, sebelum menciptakan semua ketegangan novel detektif: dari satu pembunuhan ke pembunuhan lainnya, para pemain menjalani penyelidikan forensik yang penuh ujian.

Mengikuti nada yang sama seperti « Rahasia Da Vinci – Naskah Terlarang © », « Nostradamus – Ramalan Terakhir » adalah gim petualangan sejarah yang pemainnya harus memecahkan serangkaian teka-teki dan teka-teki yang terinspirasi oleh karya Nostradamus, membawa mereka menjelajahi dunia astrologi, kedokteran, dan tanaman obat.

meskipun permainan tidak menawarkan dua jalur dasar yang berbeda, "mengubah" karakter utama memberi pemain alternatif unik dengan memungkinkan mereka mengambil identitas lain, mengubah jenis kelamin (penampilan mereka dalam hal apa pun) dan menggunakannya untuk keuntungan mereka saat berinteraksi dengan karakter lain.

Karakter

Madeleine-César :

Tokoh utama dalam petualangan, yang diwujudkan sebagai orang pertama oleh pemain, menurut definisi, adalah karakter yang dapat diubah, karena, berkat Kosmetik yang disiapkan oleh Nostradamus, dia dapat mengubah jenis kelamin sesuka hati.

Dengan menggunakan taktik ini dia dapat melakukan penyelidikannya di kastil, sebagai Madeleine atau sebagai Caesar, dan berusaha menggunakan setiap identitasnya secara maksimal.

Madeleine lebih logis daripada takhayul. Dia dengan cepat menangkap fakta bahwa dia berada di jalur seorang pembunuh yang menggunakan sifat mudah tertipu ratu dalam hal astrologi untuk menyamarkan kejahatannya sebagai ramalan yang menakutkan.
Seakan menguntit pembunuhan tidak cukup, wanita muda itu mengalami penglihatan berulang yang perlahan melemahkan keyakinannya sendiri. Penglihatan kuil, Celtic, pengorbanan, dan harta karun. Dan bagaimana jika semuanya terikat bersama: masa lalu, sekarang, dan masa depan yang tidak pasti? Yang dipermasalahkan adalah mahkota Prancis, tetapi bintang-bintang belum berbaris.

Catherine de Medicis:

Putri Lorenzo II de Medici dan Madeleine de La Tour d'Auvergne, Catherine de Medici, Ratu dan kemudian bupati Prancis memiliki pengaruh yang mendalam dan abadi pada abad XVI.

Sementara Catherine de Medici sangat sering digambarkan sebagai orang yang kaku dan keras, pada kenyataannya, dia berjuang sepanjang hidupnya melawan perang agama. Sayangnya, St. Pembantaian Hari Batholomew datang untuk menambah legenda jahat tentangnya…

Sangat berpengalaman dalam astrologi, dia meminta peta kelahiran anak-anaknya dibaca oleh Nostradamus dan berharap putranya, Caesar, dapat menjelaskan banyak zona yang akan menandai masa depan keluarga kerajaan dan orang-orang di sekitar mereka.

Catherine adalah wanita yang cerdas. Dia tangguh dan berbahaya, tetapi dia juga seseorang yang, karena keyakinannya, bisa rapuh dan bahkan mudah tertipu jika menyangkut masa depan anak-anaknya.

Jean-Aime de Chavigny :

Sebagai asisten Nostradamus, Jean-Aimé memiliki impian menjadi astronom kerajaan. Untuk sementara, harapan ini mendorongnya untuk mengikuti Pengadilan keliling negeri dalam Tour de France-nya.

Di permukaan, Jean-Aimé tampak sangat percaya diri. Namun dia tahu bahwa dia tidak memiliki kecerdasan Nostradamus dan pengetahuan itu memicu kecemburuan tertentu, bahkan sebagian besar kepahitan terhadap Caesar muda.

Namun terlepas dari dendam ini, Chavigny naksir Madeleine, sebuah celah di baju zirahnya yang tidak akan ragu digunakan oleh wanita muda itu selama penyelidikannya.

Nostradamus :

Di usia 62 tahun, Nostradamus merasa seperti orang tua yang lelah yang tahu bahwa ajalnya sudah dekat. Dia adalah seorang apoteker, seorang dokter medis, dan seorang peramal yang telah bergumul sepanjang hidupnya melawan berbagai wabah yang melanda Prancis pada abad ke-16. Dia juga harus berjuang melawan semua orang yang menuduhnya sesat atau yang, iri dengan kesuksesannya, berusaha tanpa henti untuk mendiskreditkannya. Meski sudah lelah, ia tetap menjaga keutuhannya. Dia sama sekali tidak pantas mendapatkan label pesulap atau tukang sortir yang sering diterapkan padanya. Ini adalah pria yang dikunjungi Ratu Catherine pada Maret 1566.

Penemuan batu kecil yang aneh beberapa minggu sebelumnya bertepatan dengan memburuknya kesehatan Nostradamus dan mencegahnya menanggapi permintaan Catherine de Medici, meskipun dia telah menjadi peramal selama bertahun-tahun.
Inilah mengapa dia mengirim putri sulungnya Madeleine sebagai gantinya.

Dia selalu merasa bahwa takdir khusus menunggu Madeleine dan karena dia melihat sebagian besar dirinya di dalam dirinya, dia berjanji, meskipun kesehatannya lemah, untuk melakukan apapun yang dia bisa untuk membantunya.

Highlight